Sekilas tentang Jantung iskemik

Penyakit jantung koroner/ penyakit arteri koroner (penyakit jantung artherostrofik) merupakan suatu manifestasi khusus dan arterosclerosis pada arteri koroner. Plaque itu terbentuk pada percabangan arteri yang ke arah aterion kiri, arteri koronaria itu kanan dan agak jarang pada arteri sirromflex. Aliran itu darah ke distal dapat mengalami obstruksi secara permanen maupun sementara yang di sebabkan oleh akumulasi plaque atau penggumpalan. Sirkulasi kolateral berkembang itu di sekitar obstruksi arteromasus yang menghambat pertukaran gas dan nutrisi ke miokardium.

Sumber Artikel Terkait Jantung:
http://sehatcenter.com/mengetahui-penyebab-dan-gejala-penyakit-jantung-koroner/
http://sehatcenter.com/5-jenis-makanan-sehat-untuk-diet-jantung/
http://sehatcenter.com/sedikit-ulasan-jenis-penyakit-jantung-faktor-genetik/
http://sehatcenter.com/3-faktor-penyebab-penyakit-jantung-koroner/
http://sehatcenter.com/jenis-buah-yang-dapat-mengatasi-penyakit-jantung/
http://sehatcenter.com/ramuan-herbal-mengatasi-gangguan-penyakit-jantung/
http://sehatcenter.com/langkah-langkah-mengobati-penyakit-jantung-secara-alami/
http://sehatcenter.com/kacang-cemilan-untuk-jantung-sehat/




Kegagalan sirkulasi kolateral untuk menyediakan supply oksigen yang adekuat ke sel yang berakibat terjadinya penyakit arteri koronaria, gangguan itu aliran darah karena obstruksi tidak permanen (angina pektoris dan angina preinfark) dan obstruksi permanen (miocard infarct) Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan..

A.    Resiko dan insidensi
Penyakit arteri koronaria merupakan masalah kesehatan yang paling lazim dan merupakan penyebab utama kematian di USA. Walaupun itu data epidemiologi menunjukan perubahan resiko dan angka kematian penyakit ini tetap merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan untuk mengadakan upaya pencegahan dan penanganan. Penyakit jantung itu iskemik banyak di alami oleh individu berusia yang berusia 40-70 tahun dengan angka kematian 20 %.
Faktor resiko yang ini berkaitan dengan penyakit jantung koroner dapat di golongkan secara logis sebagai berikut:

1.    Sifat pribadi Aterogenik.
Sifat aterogenik mencakup lipid darah, tekanan itu darah dan diabetes melitus. Faktor ini bersama-sama itu berperan besar dalam menentuak kecepatan artero- genensis

2.    Kebiasaan hidup atau faktor lingkungan yang tak di tentukan semaunya.
Gaya hidup yang mempredisposisi itu individu ke penyakit jantung koroner adalah diet yang terlalu kaya dengan kalori, lemak jenuh, kolesterol, garam serta oleh kelambanan fisik, penambahan berat badan yang tak terkendalikan, merokok sigaret dan penyalah gunaan alkohol

3.    Faktor resiko kecil dan lainnya.
Karena faktor resiko itu yang di tetapkan akhir-akhir ini tidak tampak menjelaskan keseluruhan perbedaan dalam kematian karena penyakit jantung koroner, maka ada kecurigaan ada faktor resiko utama yang tak diketahui bernar-benar ada.

Berbagai faktor resiko itu yang ada antara lain kontrasepsi oral, kerentanan hospes, umur dan jenis kelamin.